Skip to main content

The Comfort Book by Matt Haig


Menarik, buku ini berisi berbagai macam menu seperti kutipan pendek, kadang cerita masa kecil, kalimat afirmasi, kadang resep kuno ataupun daftar film favorit penulis, Matt Haig. Setelah membaca The Comfort Book, saya berpendapat bahwa.. daripada melihat sesuatu lebih dekat, buku ini mengajak kita untuk mundur dan melihat dari jauh, melihat ceritanya secara utuh. Apa ya istilahnya seperti.. "Look at things different, see the bigger picture", di lagu See You Again. Dengan begitu, maka akan dapat tersadari bahwa bahkan penderitaan kita pun adalah bagian dari rangkaian peristiwa semesta. Dan bahwa kejadian-kejadian yang kita alami saling bertautan. Dan di saat-saat tertentu, hidup ini yaa cukup dijalani saja, tidak perlu dicemaskan hehehe. 

Nah, berikut beberapa bagian yang saya suka. Biar beberapa cerita tetap hanya bisa dibaca di buku saja :). Terimakasih pada penulis, penerjemah, penerbit dan semua yang ikut andil hingga buku ini berada dalam genggaman saya.

***

Bila hidup sedang susah, kita butuh semacam batu karang untuk berpegangan. Sejenis pegangan sudah kita miliki di dalam diri. Namun kadang kita butuh bantuan untuk melihatnya.

*

Yang terbaik tentang titik terendah adalah bagian kerasnya. Kita menemukan bagian diri kita yang kecil dan kuat. bagian kecil yang tidak bisa dipecah lagi. Pada titik terendah kita menemukan landasan kuat untuk pondasi kita. Dan kita bisa membangun diri kita yang baru.

*

Jangan iri terhadap hal-hal yang tidak benar-benar kita inginkan.

Jangan iyakan berbagai hal yang ingin kita tolak dengan rasa percaya diri.

Jangan takut ketinggalan pesta yang mungkin membuatmu segera ingin pulang.

*

Bertautan  : Kita semua saling memengaruhi. Kita semua terhubungkan dengan begitu bayak cara secara tidak kasat mata. Yang mungkin menjelaskan mengapa rute paling sederhana dan tercepat menuju kebahagiaan tampaknya adalah membuat orang lain senang. Alasan untuk tanpa pamrih adalah pementingan diri sendiri. Tiada yang membuat kita merasa lebih baik ketimbang tidak memikirkan diri kita sendiri.

*

Jadilah serigala : Menangis dapat melepaskan hormon stres. Memaki dapat meningkatkan toleransi rasa sakit. Meradang dapat memotivasi kita bertindak.

Rasakan saja apa yang terasa.

Diam dan tersenyum bukan satu-satunya cara menanggapi rasa sakit.

Kadang ada gunanya melolong-lolong (bak serigala).

*

Hangat : Tak usah repot menjadi orang yang terlihat cool. Jangan pedulikan apa kata orang-orang yang cool. Hidup ini warm. Kita pun bakal cool bila sudah mati nanti, Dekatilah orang-orang yang hangat. Dekatilah kehidupan.

***


The other masterpiece of Matt Haig :

Reasons to Stay Alive

The Midnight Library

etc.








Comments

Popular posts from this blog

Kasih

Tidak padam arang dibakar Tidak hancur besi ditempa Tapi hati tidak begitu.   Dari semua rasa yang ada Untukmu, kupilih kasih. Yang hampir padam Dari sebuah sudut di dasar Hati yang penuh amarah.   Tapi kasih Tidak untuk digenggam Karena Kasih ku adalah bara Membakar seluruh syarat palsu Memutus seluruh ikatan semu Jadi abu   Tapi kasih Adalah aku Adalah kamu Selalu Kekal dalam waktu - P          

Irritated

As much as I learn to be mindful, I easily get irritated when they appear I easily triggered for things they do. Be it good or bad The thing is : this sensitivity has gone too far, And this feeling is familiar I have been there  As long as I remember, It takes a while I tried my best to cope, shield, detach I tried, while crying, collecting pieces of my heart I tried my best to unlearn, rewrite, revival.. And I will do it all over again.  And this time I am not alone I have You And faith in me  I am welcoming 2025 with all my scars and also my love Time will heals me. I hope it heals you too, Goodluck. 🐳

Bus Terakhir

Hakikat hidup manusia adalah bertahan dalam keadaan - keadaan yang kadang diluar nalar. Malam ini pukul delapan Aku bersama berpuluh kepala keluarga Mungkin tulang punggung Juga tulang rusuk Berpegangan erat pada handel bagasi atas Di bus terakhir malam ini Kaki ku, agar kuat menopang tubuh diatas baja beroda Enam puluh menit lamanya -P, dalam perjalanan