Pada satu kesempatan itu Namaku disebut Diantara lainnya, aku. Luruh sudah gundah gulana Berganti manik manik asa Lalu aku melangkah Memakai sepatu hak tinggi milik ibunda Ah. Begini rasanya Selamat katanya. Selamat katanya. Hatiku senang se senang senangnya Sebuah rangkai bunga ku genggam Beserta sebuah plakat Dan secarik kertas terukir manis namaku Ah. Begini rasanya Aku tidak ingat lagi betapa deras air mata kemarin Lenyap sudah tak bersisa Hanya degup jantung yang lebih cepat dari biasanya Dan sebuah bulan sabit di wajah Ingin kujabat setiap tangan manusia Ingin ku serukan pada dunia, “Hei, aku senang hari ini!” Dan berbagi bunga bunga matahari pada Mu Dan berbagi gula pada semut semut dapur Dan berbagi air pada tanaman di beranda Tapi apakah mereka akan ikut senang?